Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti padahal sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.
Cara Memantau Oli Transmisi Otomatis Untuk Mobil
Unknown | 6:54:00 PM | 0
komentar
Tempatkan mobil Anda di lokasi yang sedikit lebih tinggi dari posisi Anda berdiriii dan jangan lupa untuk mengaktifkan rem tangan. Hidupkan mesin. Atur tuas transmisi di posisi “P” (Park) dan biarkan mesin menyala (perlakuan mungkin sedikit berbeda pada beberapa mobil, jadi jangan ragu untuk membaca buku panduan). Tarik dipstick transmisi. Untuk menemukannya, segera baca kembali owners manual book.
Lap dipstick
tersebut dengan kain bersih atau tisu handuk. Kemudian tancapkan kembali secara
berhati-hati di tempat semula.
Tarik kembali
dipstick dan pantau ketinggian oli transmisi. Jika mesin dingin maka akan
merujuk pada tanda “COLD” dan sebaliknya dengan saat keadaan mesin panas, maka
akan berada di tanda “HOT”. Periksa juga kondisi cairan. Jika masih bersih dan
transparan maka oli tersebut berada dalam kondisi normal (fluid yang baru akan
berwarna merah). Tapi jika sudah berwarna sedikit coklat, maka lebih baik Anda
segera menggantinya. Beberapa manufaktur mengatakan bahwa oli transmisi harus
diganti antara 30.000 atau 50.000 mil (baca buku manual).