Postingan ini
adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya tentang sejarah dari Sosiologi
J,
Untuk Bab selanjutnya tunggu postingan
dari saya hehe, Toss ©muhammadmrka.blogspot.com, jangan lupa untuk
meninggalkan komentar atau jadi member jg sekalian :D hee
Definisi Culture
Kompleks, keseluruhan dari
pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan semua
kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat
(Sir Edward Taylor)
Sistem norma dan nilai yang
terorganisasi yang menjadi pegangan bagi masyarakat
Hasil karya, rasa dan cipta
masyarakat (Selo Sumarjan)
Simbol kebudayaan
Bisa berupa benda atau gerakan yang
mempunyai arti khusus bagi orang yang terhimpun dalam kelompok, komunitas atau
masyarakat
Apa saja yang mewakili sesuatu di
luar dirinya (kata, isyarat, bendera)
Simbol melambangkan ide/gagasan
Bahasa
Sistem simbol yang memungkinkan
anggota masyarakat berkomunikasi satu sama lain
Bahasa bisa berupa lisan maupun
tulisan dengan berbagai macam huruf
Nilai
Ide yang disebarluaskan dalam
masyarakat tentang baik dan buruk, benar dan salah, layak atau tidak
Gagasan tentang suatu pengalaman
penting atau tidak penting
Keyakinan (beliefs)
Pernyataan khusus yang diyakini
orang sebagai sesuatu yang paling benar
Norma
Patokan perilaku
Norma terdiri dari:
- Folkways (kebiasaan) : karakteristik
perilaku yang normal, wajar dan habitual dari anggota suatu kelompok
- Mores (tata kelakuan) : gagasan yang
kuat mengenai benar dan salah yang menuntut tindakan tertentu dan melarang
tindakan lain
- Laws (hukum) : tata kelakuan yang
diatur oleh negara
Unsur Kebudayaan
- Peralatan dan Kebutuhan hidup
manusia
- Mata Pencaharian dan sistem ekonomi
- Sistem kemasyarakatan
- Bahasa
- Kesenian
- Sistem pengetahuan
- Religi
Wujud Kebudayaan
- nilai-nilai
budaya,
- sistem
budaya,
- sistem
sosial,
- himpunan
unsur-unsur kebudayaan fisik
Diagram
kebudayaan
Fungsi dan peran kebudayaan
- Kebudayaan sebagai ciri kelompok,
komunitas atau masyarakat
- Kebudayaan sebagai ekspresi
kehidupan sosial
- Kebudayaan berfungsi sebagai sarana
pemaknaan
Etnosentrisme
- Kebiasaan setiap kelompok yang
menganggap kebudayaan kelompoknya sebagai kebudayaan yang paling baik
- Kebudayaan kita dijadikan sebagai
patokan untuk mengukur baik-buruknya kebudayaan lain
Xenosentrisme
Pandangan yang lebih menyukai
hal-hal yang berbau asing