Islam Dan Pendidikan Karakter

Unknown | 9:45:00 PM | 0 komentar


      Kajian berkenaan dengan persoalan karakter telah lama menjadi pokok perhatian para ahli ilmuwan.Karenanya, mendefinisikan “karakter” bukanlah sesuatu persoalan yang mudah. Istilah karakter baru dipakai secara khusus dalam pendidikan muncul pada akhir abad – 18, sebenarnya pendidikan karakter telah lama menjadi bagian inti sejarah pendidikan itu sendiri. Setidaknya, historis karakter ini kita dapati dalam cita-cita Paideia Yunani, Humanitas Romawi dan pedagoni Kristiani.
Jika kita mengurai pengalaman sejarah bangsa, pendidikan karakter bukan hal baru lagi dalam tradisi pendidikan di Indonesia. Para pahlawan kita semua telah mencoba menerapkan semangat pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian. Kemerdekaan kita berawal dari sebuah ide dan gagasan, oleh karena itu jika para pemikir dan cerdik pandai mulai berpikir tentang negeri Indonesia dan menjadi tokoh-tokoh pergerakan Indonesia.

Konsep Sukses Dalam Perspektif Agama

Unknown | 9:43:00 PM | 0 komentar


Hidup itu perlu sukses ,setiap sukses diiringi dengan usaha yang keras sehingga sukses menjadi barokah untuk dunia dan diakhirat kelak selain usaha keras kita sering berdoa meminta kepada Allah untuk menjadi orang yang takwa, berhasil didunia dan bahagia diakhirat.Tetapi beberapa orang di Indonesia kesuksesan membuat orang mengesampingkan akhirat dan hanya mengejar sukses dunia semata.
Menjadi manusia terbaik dapat disamakan dengan bagaimana kita menjadi pribadi yang unggul, unggul dalam ibadah dan unggul dalam ibadah dan unggul pula dalam berusaha dan beramal. Ada 3 hal yang harus di perhatikan untuk menjadi manusia terbaik, yaitu : Pertama berpenampilan menarik, kita hrus punya penampilan menarik, meskipun penmpilan bukan hal utama. Kedua sikap terbaik, sikap terbaik yaitu harus berpikiran positif, selain itu juga proaktif. Dan yang ketiga adalah Prestasi terbaik, yaitu pribadi yang punya presatasi diatas rata-rata.

Masalah Etos Kerja Manusia

Unknown | 9:41:00 PM | 0 komentar


       Etos berasal dari bahasa yunani “ethos” yang berarti watak/karakter, etos kerja bisa kita artikan karakter seseorang dalam bekerja untuk mencapai kesuksesan. Islam sudah mengajarkan kepada umatnya untuk tidak malas-malasan. Dan islam menggolongkan orang yang bekerja keras dan sesuai dengan islam sebagai golongan fisabilillah. Etos kerja yang baik menurut pandangan islam
Pertama, bekerja sampai tuntas yaitu tidak setengah-setengah dan diselesaikan dengan efisien. Manfaatnya dapat menjadi orang profesional ahli dibidangnya, kita menjadi komitmen dengan pekerjaan, dapat membuat perencanaan dan evaluasi pekerjaan. Kedua, bekerja dengan ikhlas yaitu bekerja dengan

Manusia Dan Takdir

Unknown | 9:40:00 PM | 0 komentar


Takdir adalah ketentuan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga manusia harus menerima apa adanya terhadap keputusan dirinya yang telah ditakdirkan Tuhan.
Ada tiga takdir, pertama yaitu takdir yang berhubungan dengan fenomena alam alam fisika. Respon waktu relatif pendek sehingga efek mudah diketahui manusia, misal obat-obatan yang bekerja pada tubuh kita adanya takdir ini membuat manusia pemikiran manusia berkembang terhadap ilmu pengetahuan. Kedua yaitu takdir yang berhubungan dengan hukum sosial (sunnatullah), takdir yang seperti ini dapat dipelajari dari pengalaman generasi sebelumnya. Ketiga yaitu  takdir dalam hukum kepasatian Tuhan yang berlaku lebih

Membumikan Akhlak Islam

Unknown | 9:38:00 PM | 0 komentar


Sebagai sebuah ilmu, akhlak mencari arti dari kebaikan, kebenaran, keikhlasan, kejujuran dan keadaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan akhlak yang tertanam dalam jiwa maka perbuatan baik akan dengan sendirinya akan dilakukan tanpa pertimbangan terlebih dahulu, namun ada baiknya kita juga mempertimbangkan perbuatan yang akan dilakukan, akan kita lakukan atau kita tinggalkan. Ilmu akhlak sendiri merupakan segala maacam ilmu yang berkaitan dengan akhlak, dengan begitu jangkauan ilmu akhalk lebih luas. Etika dan Moral adalah ilmu yang berhubungan dengan kegiatan yang biasa dilakukan dalam kehidupan. Atau lebih tepatnya etika adalah tatanan perilaku yang berdasar suatu peraturan di masyarakat itu.

Agama Ditengah Modernitas

Unknown | 9:37:00 PM | 0 komentar


Istilah pembaruan mempunyai makna membuat baru sesuatu hal lama, atau memperbaiki supaya menjadi baru. Pararel dengan istilah di Indonesia yaitu “modernisasi” istilah yang berasal dari Barat yaitu “modernization”.  Dalam kajian keislaman pembaruan pemikiran memiliki makna pikiran, aliran, gerakan dan usaha, untuk  mengubah pemahaman lama mengenai pemahaman lama mengenai agama, institusi lama dan sebagaimana untuk disesuaikana denga suasana baru.
Ada 4 hal yang dibutuhkan dari gagasan pembaruan pemikiran islam. Pertama, pemahaman secara intelektual dan rasioanal, dibutuhkan karena keadaan manusia atas indusrial dan revolusi informasi. Kedua, pemahaman yang lebih modern dari islam tidak hanya tambal sulam,yang menempatkan agama sebagai pelengkap. Ketiga, agar al-Qur’an dan Hadist tetap menjadi pedoman hidup. Keempat, dalam proses itu seharusnya dilakukan pembagiaan tugas.

Sumber-Sumber Ajaran Dasar Agama Islam

Unknown | 9:35:00 PM | 0 komentar


Al-Qur’an adalah kalamullah yang mu’jiz, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, melalui malaikat Jibril dengan lafadz Arab, yang ditulis dalam mashahif, yang membacanya sebagai suatu ibadah, dan diriwayatkan secara mutawatir. Al-Qur’an memiliki kandungan yang berupa dasar-dasar lengkap, seperti: sistem perekonomian, politik, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan lainya. Al-Qur’an memiliki keaslian yang terjaga untuk melihat keaslian tersebut dapat digunakan berbagai cara, melalui sifat dan ciri al-Qur’an itu sendiri selain itu kata-kat yang digunakan selalu habis dibagi 19. Al-Qur’an adalah landasan bagi syariat Islam, dan pengumpul segala hukumnya. Dengan demikian al-Qur’an menempati kedudukan paling tinggi sebagai dasar  pokok.
Selain al-Qur’an  sumber  ajaran dasar agama Islam adalah Sunnah  dan Hadist, Sunnah adalah segala perbuatan baik  yang  dicontohkan oleh Nabi Muhammaad, sedangkan hadist  adalah riwayat-riwayat  Nabi Muhammad setelah beliau diangkat menjadi Rosul.  Sunnah mempunyai fungsi sebagai penjelasan terhadap al-Qur’an

Manusia Dan Agamanya

Unknown | 9:32:00 PM | 0 komentar


Para ahli Bahasa menyimpulkan bahwa agama adalah kata yang paling sulit didefinisikan. Tetapi bila dilihat secara istilah agama ditemukan ada banyak pengertian dari para ahli pemikiran keagamaan. Meskipun banyak pengertian dari agama, tetapi pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan. Pertama bahwa agama adalah kepercayaan atau keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kedua adanya hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam bentuk ritual, kultus atau permohonan (do’a). Ketiga adalah adanya aturan-aturan yang diyakini bahwa aturan tersebut berasal dari Tuhan.
Dan di dalam dunia ini pula ada berbagai cara manusia mengamalkan ajaran dari agama mereka. Pertama adalah dengan cara mistisisme melalui cara ini para pengikutnya lebih menekankan pengamalan batiniah dari ajaran agama yang mengabaikan  pengamalan formal, struktural dan lahiriah. Kedua yaitu cara penalaran atau pikiran, cara ini lebih menekankan pada aspek  rasionalitas dari ajaran agama. Para pengguna cara ini lebih jauh beranggapan beragama tidak selamanya mnerima begitu saja ajaran yang diberikan oleh pemimpin agama. Kelompok ini lebih menyenangi adanya intrepretasi yang bebas dalam menafsirkan teks. Ketiga adalah cara amal shaleh cara inilebih menekankan pada pelaksanaan amal sholeh karena indicatur dikatakan beragama adalah dari amalan lahir itu sendiri. Keempat adalah cara sinkretisme cara ini dilalakukan dengan memilih beberapa ajaran dari beberapa agama untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kenapa manusia beriman dan beragama? Karena dalam diri manusia telah muncul adanya fitrah manusia untuk bergama. Karena pada dasarnya manusi Manusia sejak dilairkan sudah mempunyai fitrah dan kecenderungan untuk beragama yang didasarkan pada perasaan dan kesadaranya. Lebih dikenal dengan homo religious.
Ada dua teori yang dikemukakan oleh para ahli dalam hubunganya dengan kecenderungan manusia dalam beragama yang sudah merupakan natur bagi manusia. Teori pertama menyebutkan bahwa agama berasal dari Tuhan Pencipta yang diturukan kepada manusia pertama (Adam) sekaligus nabi pertama. Yang kedua bahwa agama berasal dari proses evolusi filsafat dan sosial budaya.
Bentuk – bentuk dari agama berdasarkan dari asal usulnya ada dua kategori yaitu: Pertama agama kebudayaan yaitu terbentuk dari adat istiadat. Dan yang kedua adalah agama yang diwahyukan dari Tuhan kepada utusan-Nya  melaui malaikat-Nya.
 
Support : Creating Website | JohnyTemplate | Mas Template
Copyright © 2011. Muhammad A. K. A - All Rights Reserved