Takdir adalah ketentuan Tuhan Yang
Maha Esa, sehingga manusia harus menerima apa adanya terhadap keputusan dirinya
yang telah ditakdirkan Tuhan.
Ada tiga takdir, pertama yaitu takdir yang berhubungan
dengan fenomena alam alam fisika. Respon waktu relatif pendek sehingga efek
mudah diketahui manusia, misal obat-obatan yang bekerja pada tubuh kita adanya
takdir ini membuat manusia pemikiran manusia berkembang terhadap ilmu
pengetahuan. Kedua yaitu takdir yang
berhubungan dengan hukum sosial (sunnatullah), takdir yang seperti ini dapat
dipelajari dari pengalaman generasi sebelumnya. Ketiga yaitu takdir dalam
hukum kepasatian Tuhan yang berlaku lebih
jauh setelah manusia masuk ke alam
akhirat, takdir ini hanya dapat kita imani karena belum bisa kita buktikan. Manusia
sendiri dapat membuat takdirnya sendiri, dengan artian bahwa perilaku yang kita
perbuat akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan usahanya. Ikhtiar adalah
salah satu contoh untuk berusaha mewujudkan hal-hal yang diinginkan, selain
dengan ikhtiarharus pula diimbangi dengan do’a agar lebih sempurna, usaha yang
tanpa diimbangi dengan do’a maka akan sama saja, begit juga sebaliknya.
Kita hrus beriman kepada takdir,
karena dengan beriman kita dapat mempunyai dorongan untuk mengadakan penelitian
terhadap benda alam dan hukum Allah, dengan demikian akan mendapat pengetahuan
baru, dan dapat jugamendorong manusia untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah
dan berusaha agar kehidupan di dunia dan akhirat menjadi baik, tentu sesuai
dengan aturan yang telah diberikan Allah SWT. Takdir juga dapat mendekatkan
kita kepada Allah SWT yang memiliki kekuasaan, dan kehendak yang mutlak atas
manusia. Dan juga dapat mendatangkan ketenangan jiwa.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan sob, awali dengan do'a :)