Home » » Agama Ditengah Modernitas

Agama Ditengah Modernitas

Unknown | 9:37:00 PM | 0 komentar


Istilah pembaruan mempunyai makna membuat baru sesuatu hal lama, atau memperbaiki supaya menjadi baru. Pararel dengan istilah di Indonesia yaitu “modernisasi” istilah yang berasal dari Barat yaitu “modernization”.  Dalam kajian keislaman pembaruan pemikiran memiliki makna pikiran, aliran, gerakan dan usaha, untuk  mengubah pemahaman lama mengenai pemahaman lama mengenai agama, institusi lama dan sebagaimana untuk disesuaikana denga suasana baru.
Ada 4 hal yang dibutuhkan dari gagasan pembaruan pemikiran islam. Pertama, pemahaman secara intelektual dan rasioanal, dibutuhkan karena keadaan manusia atas indusrial dan revolusi informasi. Kedua, pemahaman yang lebih modern dari islam tidak hanya tambal sulam,yang menempatkan agama sebagai pelengkap. Ketiga, agar al-Qur’an dan Hadist tetap menjadi pedoman hidup. Keempat, dalam proses itu seharusnya dilakukan pembagiaan tugas.

 Fundamentalis lahir di antara budaya kota dan budaya di pedesaan dalam sejarah Amerika Serikat saat perang dunia I. gerakan fundamentaslis muncul untuk menentang modernisme yang menerima perubahan sosial yang tak terhindarkan. Ciri utamanya adalah intrepreteasi mereka yang rigid dan literalis terhadap pemahaman agama.
Islam secara konsisten selalu menempatkan kaum intelektual pada posisi yang sangat stategis dalam sebuah pembangunan peradaban. Orang rabbani adalah adalah orang yang mempunyai semangat ketuhanan dalam hidupnya. Ada 4 landasan berpikir yang senantiasa dan semstinya digunakan intelektual rabbani:
1.      Sikap ilmiah dan objektif
2.      Sikap tauhid
3.      Sikap khilafah
4.      Sikap tanggung jawab moral.
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan sob, awali dengan do'a :)

 
Support : Creating Website | JohnyTemplate | Mas Template
Copyright © 2011. Muhammad A. K. A - All Rights Reserved